Apa itu hiperkolesterolemia?
Sedikit informasi, di dalam tubuh manusia terdapat dua jenis lipoprotein pembawa kolesterol, yaitu low-density lipoprotein (LDL) dan high-density lipoprotein (HDL). Nah, kolesterol LDL sering disebut sebagai kolesterol jahat karena memiliki efek yang kuat pada jantung.
Jika kadar kolesterol jahat terlalu tinggi, menyebabkan penumpukan lemak di otot. Kegagalan menjaga pola makan dan olahraga jarang membuat Anda berisiko terkena serangan jantung dan stroke.
Gejala kolesterol tinggi
- Muncul rasa seperti kesemutan di bagian tangan dan kaki, hal ini disebabkan adanya gangguan pembuluh darah arteri (peripheral artery disease) sehingga aliran darah tidak lancar.
- Nyeri dada.
- Muncul benjolan kecil di kulit, biasanya ada di tangan, siku, dan lulut.
- Xanthelasma, yakni gumpalan lemak di atas atau di bawah kelopak mata.
- Detak jantung melambat.
- Kulit kering.
Penyebab Hiperkolesterolemia
- Faktor genetik yang diturunkan oleh salah satu atau kedua orang tua.
- Jarang olahraga.
- Sering merokok.
- Memiliki riwayat diabetes.
- Gagal ginjal kronis.
- Mengkonsumsi makanan yang berlemak tinggi
- Gaya hidup yang tidak sehat.
Cara Mencegah Hiperkolesterolemia
- Rencanakan diet Anda dengan mengurangi asupan lemak jenuh dan makan lebih banyak buah dan sayuran.
- Rutin olahraga teratur.
- Berhenti merokok.
- Hindari banyak hal yang menyebabkan kolesterol tinggi, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.