Jakarta – Seiring dengan kemajuan teknologi, pengobatan masalah penglihatan mengalami kemajuan yang signifikan. Salah satu kemajuan yang sangat signifikan dalam dunia oftalmologi adalah prosedur LASIK (Laser-Assisted In Situ Keratomileusis). LASIK telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang ingin memperbaiki masalah penglihatannya tanpa menggunakan kacamata atau lensa kontak. Pada artikel kali ini kami akan mengulas tentang konsep, prosedur, dan konsep yang penting untuk dipahami terkait LASIK.

Apa itu LASIK?

LASIK adalah singkatan dari Laser-Assisted In Situ Keratomileusis, yaitu prosedur bedah mata yang melibatkan penggunaan laser untuk mengubah bentuk kornea. Kornea merupakan lapisan terluar mata yang memungkinkan cahaya masuk ke mata. Dengan mengubah bentuk kornea, LASIK bertujuan untuk memperbaiki kelainan seperti miopia, hipermetropia, dan astigmatisme.

Bagaimana cara kerja LASIK?

Prosedur LASIK dimulai dengan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan apakah seseorang merupakan kandidat yang cocok. Kriteria umum meliputi stabilitas penglihatan pasien, ketebalan kornea yang memadai, dan tidak adanya kondisi mata tertentu. Jika pasien memenuhi syarat, langkah selanjutnya adalah membuat flap kornea tipis menggunakan pisau mikrokeratome atau laser femtosecond.

Setelah flap dibuat, permukaan kornea yang lebih dalam diekspos dengan laser excimer. Laser ini secara khusus menghilangkan sejumlah kecil jaringan kornea untuk mengubah profil permukaannya. Metode ini membantu memperbaiki penglihatan yang buruk dan meningkatkan ketajaman penglihatan. Flap kornea berhasil diganti.

Keuntungan LASIK

  1. Pemulihan Cepat: Salah satu manfaatutama LASIK adalah pemulihan yang cepat. Banyak pasien melaporkan peningkatan penglihatan mereka segera setelah prosedur, meskipun mungkin diperlukan beberapa hari untuk pemulihan yang optimal.
  2. Masalah penglihatan tertentu:LASIK efektif dalam memperbaiki berbagai masalah penglihatan, termasuk miopia, hiperopia, dan astigmatisme. Ini menjadikannya pilihan yang fleksibel bagi banyak
  3. Tidak ada ketergantunganpada kacamata atau lensa kontak: Setelah LASIK, banyak pasien dapat mengurangi, atau bahkan menghindari sama sekali, ketergantungan pada kacamata atau lensa

Konsep dan Resiko LASIK

Namun, seperti semua prosedur medis, LASIK memiliki beberapa pertimbangan dan risiko. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan antara lain:

  1. Perubahan hasil seiring waktuMeskipun banyak pasien melaporkan peningkatan signifikan pada penglihatannya,hasil LASIK tidak selalu permanen dan dapat berubah seiring berjalannya Beberapa orang mungkin memerlukan sistem yang lebih baik atau mengalami perubahan penglihatan terkait usia.

 

  1. Efek dan masalahMeskipun efek sampingnya biasanyaringan, seperti penglihatan kabur atau kekeringan, beberapa orang mungkin mengalami masalah yang lebih serius seperti infeksi, mata kering kronis, atau penglihatan pada malam hari.

Tidak ada kecocokan untuk semua orang

Tidak semua orang cocok untuk LASIK. Kondisi medis atau kondisi mata tertentu dapat membuat seseorang menjadi tidak cocok. Penglihatan LASIK telah memberikan banyak orang kemampuan untuk hidup tanpa kacamata atau lensa kontak. Meskipun prosedur ini efektif dan aman bagi kebanyakan orang, keputusan untuk menjalani LASIK harus diambil setelah Anda memahami sepenuhnya prosedur, risiko, dan kemungkinan hasil. Konsultasi dengan ahli bedah mata berpengalaman merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa LASIK adalah pilihan yang tepat untuk kebutuhan dan kondisi mata setiap individu.

Leave a Reply

Please sing in to post your comment or singup if you don't have account.