Mengurangi resiko kanker
Kopi diduga dapat mengurangi risiko berbagai jenis kanker. Terlepas dari klaim sebelumnya bahwa kopi mengandung karsinogen, semua penelitian membuktikan sebaliknya. Kopi kaya akan polifenol yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker. Kopi juga dapat merangsang produksi empedu dan menurunkan kadar estrogen sehingga mengurangi risiko kanker.
anti-depresan
Penyebab depresi tidak dipahami dengan baik, tetapi kerusakan otak dianggap berperan. Polifenol kopi berperan sebagai antioksidan yang dapat mengurangi stres oksidatif yang dapat memicu peradangan. Penelitian menunjukkan bahwa minum satu cangkir kopi per hari dikaitkan dengan penurunan 8% risiko depresi. Studi lain menunjukkan bahwa minum setidaknya 4 cangkir kopi per hari dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih rendah.
Mengurangi risiko diabetes tipe 2
Kopi dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2. Penelitian menunjukkan bahwa satu cangkir kopi dapat menurunkan risiko diabetes hingga 8%. Jumlah kopi lainnya dapat mengurangi risiko hingga 30%.
Kandungan magnesium dan polifenol dinilai sangat penting. Kedua hal ini membantu metabolisme glukosa.
Mengurangi risiko penyakit Parkinson dan Alzheimer di masa depan
Kopi dapat membantu mencegah penyakit Parkinson dengan melindungi sel-sel otak yang memproduksi hormon. Kandungan kafein kopi memainkan peran utama dalam perlindungan ini.
Dalam penelitian lain terhadap 29.000 orang, juga ditunjukkan bahwa semakin banyak kopi yang Anda minum, semakin rendah risiko terkena penyakit Alzheimer di masa depan.
Tingkatkan energi
Kandungan kafein pada kopi dapat menjadi perangsang sistem saraf pusat untuk melawan kelelahan dan meningkatkan energi.
Dalam satu penelitian kecil, konsumsi kafein “mengurangi waktu untuk kelelahan” selama berolahraga hingga 12%. Selain itu, kopi mengurangi kelelahan para peserta.