Golongan darah O

Golongan darah O di Singapura dikatakan sangat berbahaya. Negara tersebut dilaporkan memiliki waktu darah kurang dari enam hari, berdasarkan pernyataan Palang Merah Singapura (SRC) dan Otoritas Ilmu Kesehatan Singapura (HSA), Kamis (25/1/2024). Mereka mendorong para pendonor bergolongan darah O untuk pergi ke Palang Merah guna membantu mengakhiri krisis ini sebelum libur Tahun Baru Imlek pada 10 dan 11 Februari.

“Produk golongan darah O turun di bawah enam hari dan sekarang berada pada level kritis karena tingginya penggunaan golongan darah ini dan jumlah donor darah yang lebih rendah dari normal sejak awal tahun 2024,” kata SRC dan HSA bersama. Jumpa pers. . “Sebagai golongan darah universal, golongan darah O rutin dicari ketika golongan darah pasien tidak diketahui. Selain itu, hampir separuh pasien di Singapura memiliki golongan darah O dan hanya dapat menerima golongan darah Oh.”

Mereka menambahkan bahwa mereka membutuhkan setidaknya sembilan hari untuk keadaan darurat.

“Pasokan untuk 12 hari akan dianggap baik,” kata SRC. Satu-satunya cara Singapura mendapatkan kembali darahnya adalah dengan berdonasi.

Menurut SRC dan HSA, pengumpulan darah bisa turun hingga 20 persen selama liburan seperti Tahun Baru Imlek.

“Sangat penting bagi kita untuk menghindari penipisan stok golongan darah O. Untuk memastikan bahwa kami dapat memenuhi kebutuhan infus pasien,” kata SRC dan HSA.

Mereka mendesak para pendonor berusia 16 hingga 60 tahun dengan darah O+ untuk membantu mengatasi masalah ini. Donor harus memiliki berat badan minimal 45 kg.

SRC dan HSA. Setiap donasi sangat penting untuk memastikan bahwa kami dapat memiliki waktu minimal sembilan hari untuk menanggapi keadaan darurat sipil atau medis di Singapura.

Leave a Reply

Please sing in to post your comment or singup if you don't have account.