Awal tahun ini, Mozilla mengakuisisi Fakespot untuk bergabung dengan sistem intelijen. Bahkan, Mozilla kini memperkenalkan Fakespot Chat yang diharapkan dapat memudahkan pengguna internet untuk melakukan pembelian. Apakah itu benar?
Mozilla meluncurkan obrolan Fakespot dan mendukung pembelian pengguna online
Kami berbagi kabar tentang diperkenalkannya Mozilla Fakespot Chat mengikuti sistem intelijen dari TechCrunch, dimana dijelaskan bahwa perusahaan ikon untuk browser Firefox telah menambahkan kecerdasan yang memudahkan kita saat berbelanja.
AI yang diberi nama Fakespot Chat ini akan bertugas memudahkan konsumen dalam membeli barang di e-commerce dengan menjawab pertanyaan seputar produk yang ingin dibeli, bahkan bisa memberikan saran berdasarkan minatnya.
Kecerdasan buatan yang dikembangkan perusahaan Amerika ini akan melengkapi kekuatan kecerdasan buatan untuk membuat pengalaman berbelanja lebih menyenangkan. Dijelaskan bahwa AI milik Mozilla akan mampu menjelaskan tanpa bias kelebihan dan kekurangan apa yang akan Anda beli berdasarkan spesifikasi yang tertera.
Dirancang Khusus untuk Meminimalisir Ulasan Palsu!
Berdasarkan temuan TechCrunch di atas, kecerdasan bernama Fakespot Chat tidak hanya mampu mengumpulkan produk yang bisa dibeli, tetapi juga hadir dengan kemampuan khusus untuk mengurangi ulasan palsu yang banyak ditemukan di Internet.
Hal ini bukan tanpa alasan, pasalnya pada bulan April lalu banyak sekali review yang dimuat di salah satu situs e-commerce terbesar di dunia tersebut, yang ternyata merupakan review “palsu” karena dibuat secara acak dengan bantuan AI. , tampaknya itulah masalahnya. melecehkan pembeli online.
Namun, Mozilla mengingatkan kita bahwa kecerdasannya tidak selalu sempurna dan mungkin ada informasi yang tidak dapat dilihatnya. Pengguna yang ingin menyempurnakan AI ini dapat memberikan masukannya melalui kolom yang tersedia.