Dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, susu berperan penting untuk memenuhi asupan nutrisinya. Namun, nyatanya tidak semua anak bisa mengonsumsi susu, khususnya susu formula yang merupakan olahan dari susu sapi.

Diketahui 1 dari 10 anak mengalami reaksi ketika minum susu sapi. Reaksi tubuh ini bisa terjadi akibat intoleransi laktosa atau alergi susu. Dikutip dari laman pregnancybirthbaby, intoleransi laktosa merupakan masalah pencernaan yang timbul karena tubuh anak tidak bisa memproduksi enzim yang dibutuhkan untuk mencerna laktosa atau gula alami dalam susu.

Sementara alergi susu sapi erat dengan reaksi sistem kekebalan tubuh yang tidak diinginkan terhadap protein dalam susu sapi.

Dibaca juga :
Anak Tidak Napsu Makan ? Simak Cara ini Bun!

Lantas apa saja ciri yang muncul ketika anak mengalami intoleransi laktosa dan alergi susu sapi?

Yuk simak ulasannya berikut ini.

1. Perubahan pada Kulit Anak

Gejala yang paling mudah dilihat yaitu adanya perubahan pada kulit anak. Berdasarkan keterangan pada laman National Health Service UK alergi bisa menimbulkan ruam dan gatal di kulit. Selain itu, anak yang mengidap alergi susu sapi juga mengalami bengkak di wajah, terutama area mata dan bibir.

2. Hay Fever

Ini adalah kondisi peradangan yang terjadi pada rongga akibat reaksi alergi. Biasanya gejala ini juga disertai dengan pilek dan hidung tersumbat. Kendati demikian, pada kondisi yang lebih parah, alergi susu sapi bisa memicu pembengkakan di mulut atau tenggorokan hingga terjadi sesak.

3. Gangguan Pencernaan

Selain gangguan kulit, anak juga bisa mengalami masalah pencernaan. Mulai dari kembung hingga nyeri dan kejang perut. Di samping itu, anak-anak juga bisa mengalami diare berat yang disertai dengan berdarah. Biasanya respons ini muncul setelah 20 jam mengonsumsi susu sapi.

4. Muntah

Ketika anak muntah sesaat setelah mengonsumsi susu sapi, maka orang tua perlu mewaspadainya. Bisa jadi ini menjadi tanda Si Kecil mengalami intoleransi laktosa atau alergi susu sapi.

5. Batuk

Tak cuma di saluran cerna, tanda-tanda anak terkena alergi susu juga bisa terlihat dari masalah pada sistem pernapasan. Salah satunya anak mengeluarkan suara serak. Kemudian, anak akan sering batuk apalagi setelah minum susu.

Itulah tadi 5 tanda intoleransi laktosa dan susu sapi pada anak yang mesti orang tua perhatikan. Jika anak mengalami tanda atau gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter dan Anda bisa mencoba mengganti susu anak dengan Morinaga Soya. Morinaga Soya hadir dengan formula baru sebagai solusi pengganti nutrisi sapi yang bebas laktosa.
IlustrasiFoto: Dok. Kalbe

Morinaga Soya diperkaya isolat protein soya, dibuat dari kedelai berkualitas tinggi yang dilengkapi dengan 9 asam amino esensial + sistin, taurin, serta tirosin. Selain itu, Morinaga Soya juga merupakan susu formula pertumbuhan soya pertama dan satu-satunya di Indonesia dengan kandungan Probiotik Triple Bifidus dan Serat Pangan FOS yang teruji klinis dapat menurunkan gejala alergi Si Kecil yang tidak cocok susu sapi.

Formula Morinaga Soya telah disempurnakan, dengan kandungan tinggi protein dan lebih tinggi DHA 50% dibandingkan soya lainnya, serta dilengkapi dengan kolin, omega 6 & omega 3, dan zat besi sehingga mendukung kecerdasan dan tumbuh kembang optimal serta bebas laktosa. Morinaga Soya juga mudah untuk didapatkan dengan harga terjangkau, Bun.

Morinaga Soya hadir dalam 2 varian, yaitu Morinaga Chil Kid Soya Moricare+ Triple Bifidus untuk anak usia 1-3 tahun. Lalu ada juga Morinaga Chil School Soya Moricare+ Triple Bifidus untuk mendukung pertumbuhan anak usia 3-12 tahun.

Leave a Reply

Please sing in to post your comment or singup if you don't have account.