Jakarta – Masyarakat awam terkadang belum memahami perbedaan asam urat dan kolesterol. Hal ini tidak mengherankan, karena kedua kondisi tersebut memiliki banyak gejala yang serupa.

Untuk bisa membedakan asam urat dan kolesterol, Anda harus bisa mengetahui detail dari masing-masing penyakit. Asam urat adalah nyeri pada persendian yang disertai kemerahan dan bengkak. Penyebab kondisi ini adalah penumpukan kristal asam urat pada persendian.

Sedangkan kolesterol tinggi merupakan suatu kondisi dimana kolesterol total dan kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) melebihi batas normal. Kolesterol LDL dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan masalah pada sistem kardiovaskular.

Lalu mengapa asam urat dan kolesterol sering dianggap sama? Kedua penyakit tersebut memiliki sejumlah kesamaan, terutama dari segi gejalanya. Asam urat dan kolesterol dapat menimbulkan gejala berupa nyeri pada bagian tubuh tertentu.

Pada penyakit asam urat, nyeri biasanya terjadi pada pergelangan tangan, lutut, pergelangan kaki, atau jari kaki. Namun, nyeri yang berhubungan dengan asam urat terkadang bisa muncul di area leher. Sama halnya dengan kolesterol tinggi. Kondisi ini bisa menimbulkan gejala nyeri yang menjalar dari leher hingga kaki. Karena keduanya bisa menyebabkan nyeri leher dan kaki, tak heran jika kedua kondisi ini kerap dianggap sama dan membingungkan.

Lalu bagaimana cara mengidentifikasi asam urat dan kolesterol?

Perbedaan Asam Urat dan Kolesterol

Perbedaan kadar asam urat dan kolesterol bisa dilihat dari penyebabnya. Pada penyakit asam urat, nyeri disebabkan oleh penumpukan purin pada persendian yang membentuk kristal asam urat. Kristal asam urat ini dapat memicu peradangan sehingga menimbulkan gejala seperti nyeri dan bengkak.

Sedangkan sakit kolesterol disebabkan oleh penimbunan lemak di pembuluh darah sehingga menghambat aliran darah. Lemak yang menumpuk akan menjadi plak yang dapat merusak pembuluh darah di sekitarnya. Kondisi ini disebut juga aterosklerosis. Selain itu, perbedaan asam urat dan kolesterol juga bisa dilihat dari gejala yang menyertainya. Selain nyeri, gejala lain yang dapat menyertai penyakit asam urat antara lain:

  • Merahdi zona kebakaran
  • Sendi bengkak, kakudan sulit digerakkan
  • Rasa sakit biasanya terjadi padamalam hari
  • Rasa sakitbertambah saat disentuh
  • Sakitsaat Anda bergerak

Sedangkan kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala apa pun dengan sendirinya. Namun kolesterol tinggi bisa memicu kondisi lain seperti penyakit jantung, ginjal, bahkan stroke. Akibatnya, penderita kolesterol tinggi sering kali mengalami gejala kondisi tersebut. Berikut beberapa gejala yang harus diwaspadai:

Cara mengobati asam urat dan kolesterol

Meski penyebabnya berbeda, namun cara mengobati asam urat dan kolesterol tidak jauh berbeda. Salah satu solusinya adalah berhenti mengonsumsi daging merah dan daging karena tinggi purin dan kolesterol.

Selain daging merah dan jeroan, penderita asam urat juga sebaiknya mengurangi asupan makanan laut tertentu, seperti tiram dan ikan, karena banyak mengandung purin. Sedangkan bagi penderita kolesterol sebaiknya mengurangi konsumsi gorengan, kuning telur, cumi dan tiram, karena dapat meningkatkan jumlah kolesterol LDL dalam tubuh.

Leave a Reply

Please sing in to post your comment or singup if you don't have account.