Jakarta – Olah raga merupakan salah satu cara hidup yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan. Saat tahun baru dimulai, banyak orang menjadikan “olahraga yang baik” sebagai salah satu resolusi gaya hidup sehat mereka di tahun 2024.
Namun keputusan ini terkadang sulit dan menjadi permasalahan karena sulitnya menjaga rutinitas olahraga. Binaragawan Ade Rai menjelaskan bahwa salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan orang saat mencoba berolahraga secara teratur adalah “terlalu cepat”.
“Terkadang ada salah paham soal kecepatan di depan dan ada efek berhenti yang tinggi. Karena bisa cedera, atau kelelahan parah, berhenti,” kata Ade Rai. “Pada akhirnya saya tidak mau berhenti.
Ade Rai mengungkap kesalahan-kesalahan yang membuat keharmonisan
Saya merasa tidak mendapat manfaat apa-apa, malah mendapat risiko,” lanjutnya. Ade Rai juga mengingatkan pentingnya meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan manfaat olahraga.
Menurut Ade Rai, kesadaran menjadi kunci untuk bisa fleksibel dalam berbagai hal, termasuk berolahraga. Ketika Anda mengetahui manfaat olahraga, stabilitas akan muncul dengan sendirinya dan dapat didukung dengan mudah.
“Ini tahun baru, jadi di tahun baru kadang asyik dijadikan semacam semangat baru. Dan lagi, kenapa resolusi tahun baru gagal, karena tidak dilandasi pemahaman?
“Kalau dilandasi pemahaman maka apa yang kita sebut perubahan akan segera terjadi,” jelas Ade Rai. Ade Rai mengatakan, tidak mudah untuk ingin mengubah kebiasaan menjadi lebih baik, seperti memperbanyak olahraga. Namun jika semua syarat itu terpenuhi, kata dia, stabilitas, disiplin, dan olah raga bisa dilakukan tanpa ada paksaan.
“Pada akhirnya, ketika kita berolahraga, itu adalah proses yang kita ikuti, kita terapkan dalam kehidupan kita,” jelas Ade Rai.
“Semakin baik hasilnya, semakin kita bisa bergembira, karena ada kata untuk karakter kita, bagaimana kita memberi manfaat kepada orang lain, semakin baik kita, semakin bermanfaat pula kita,” tutupnya.