Jakarta – Belanda saat ini sedang mengalami peningkatan kasus pneumonia pada anak yang signifikan. Menjadikannya negara kedua yang melaporkan wabah pneumonia setelah Tiongkok.

Institut Penelitian Layanan Kesehatan Belanda (NIVEL), sebuah lembaga penelitian di Utrecht, melaporkan bahwa 80 dari 100.000 anak berusia 5 hingga 14 tahun menderita pneumonia dalam seminggu terakhir.

Belanda Juga Melaporkan Peningkatan Kasus Pneumonia

Menteri mengatakan, ini merupakan epidemi flu terbesar yang dicatat NIVEL dalam beberapa tahun terakhir. Pada puncak musim flu tahun 2022, ketika pneumonia sering terjadi, tercatat 60 kasus dari 100.000 anak pada generasi ini.

Baik NIVEL maupun Institut Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Nasional tidak dapat memberikan penjelasan mengenai peningkatan pneumonia.

Awalnya, kasus pneumonia “misterius” di China mulai menimbulkan kekhawatiran. Laporan pertama muncul pekan lalu bahwa rumah sakit di Beijing dan provinsi Liaoning penuh dengan anak-anak penderita pneumonia.

Pihak berwenang Tiongkok telah mengatakan kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa tidak ada infeksi baru yang terdeteksi selama wabah ini. Sebaliknya, penyakit ini disebabkan oleh virus musiman seperti influenza dan RSV, serta bakteri Mycoplasma pneumoniae.

Pemicunya adalah tindakan ketat terkait COVID yang akan dicabut pada akhir tahun 2022, sehingga membuat masyarakat semakin rentan terhadap virus tersebut setiap tahunnya. Saat ini, selama musim flu pertama sejak lockdown ketat yang diberlakukan di Tiongkok untuk melawan COVID-19 dicabut, epidemi tahunan ini “menghancurkan banyak orang”.

Di sisi lain, belum ada undang-undang terkait COVID di Belanda selama beberapa waktu, sehingga alasan peningkatan serupa pada tahun ini tidak diketahui.

Beberapa anggota khawatir pihak berwenang Tiongkok menutupi awal mula penyakit atau wabah yang terjadi di sana. Memang benar, negara ini telah dikritik karena respons awal mereka terhadap penemuan COVID-19. Ada juga yang memandang situasi saat ini sebagai cerminan masa lalu.

Leave a Reply

Please sing in to post your comment or singup if you don't have account.