Memiliki tubuh langsing dan sehat merupakan dambaan banyak orang. Hanya sedikit orang yang mencoba diet berbeda untuk menambah berat badan. Namun, tidak jarang kesalahan tersebut dilakukan hingga berujung pada kegagalan pangan.

Alih-alih mencapai berat badan yang sehat, berat badan malah terus meningkat, bahkan dibarengi dengan risiko beberapa gangguan kesehatan. Berikut beberapa kesalahan diet yang harus dihindari, menurut Healthline:

Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit kalori

Tidak ada kalori yang diperlukan untuk membantu menurunkan berat badan. Dalam hal ini, seseorang harus membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsinya.

Selama bertahun-tahun, banyak orang percaya bahwa mengurangi 3.500 kalori per minggu dapat menurunkan berat badan sebesar 0,45 kg. Tentu saja, penelitian terbaru menunjukkan bahwa defisit kalori yang dibutuhkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Dalam sebuah penelitian, responden melebih-lebihkan atau meremehkan jumlah kalori dalam makanan. Beberapa orang juga mengonsumsi makanan sehat namun berkalori tinggi, seperti kacang-kacangan dan ikan. Mengonsumsi makanan yang cukup sangatlah penting. Dalam penelitian lain, mengurangi kalori terlalu banyak dapat menyebabkan penurunan berat badan dan mempercepat metabolisme.

Berolahragalah secara berat atau ringan

Selama menjalani diet, seseorang akan kehilangan lemak dan massa tubuh, meski jumlahnya mungkin berbeda pada setiap orang. Jika seseorang makan tanpa berolahraga, kemungkinan besar akan mengalami penurunan massa tubuh dan laju metabolisme.

Olah raga sangat membantu dalam berkontribusi terhadap pola makan yang lebih baik, namun terlalu banyak olah raga juga dapat menimbulkan masalah. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga berlebihan tidak berkelanjutan dan menyebabkan stres.

Kondisi ini dapat memengaruhi hormon endokrin yang membantu mengatur aktivitas seluruh tubuh.

Pilihan makanan rendah lemak

Tak jarang masyarakat memilih produk makanan sehat rendah lemak untuk memudahkan dietnya. Namun, dalam beberapa kasus, situasi ini bisa berdampak sebaliknya. Banyak produk yang tinggi gula untuk meningkatkan rasanya, seperti yogurt rendah lemak.

Produk rendah lemak membuat Anda lebih sering merasa lapar. Kondisi ini meningkatkan nafsu makan dan berujung pada asupan makanan yang tinggi.

Daripada mengonsumsi makanan rendah lemak, cobalah kombinasi makanan bergizi dan tidak diolah. Pilihlah buah dan sayur karena rendah lemak namun tinggi nutrisi.

Makan lebih sedikit protein

Mengonsumsi cukup protein sangat penting untuk proses penurunan berat badan yang sehat. Berdasarkan penelitian, protein terbukti mendukung proses nutrisi.

Beberapa manfaat protein saat makan antara lain mengurangi rasa lapar, meningkatkan rasa kenyang, menjaga laju metabolisme, dan menjaga massa otot selama proses penurunan berat badan. Cobalah untuk makan lebih banyak makanan kaya protein selama makan Anda. Banyak pilihan menu yang bisa Anda coba, seperti daging, susu, kacang-kacangan, dan quinoa, juga bisa dijadikan sumber protein.

Minumlah minuman manis dengan gula

Mengurangi konsumsi minuman tinggi gula merupakan salah satu langkah diet terbaik. Namun, perlu diingat bahwa pilihan yang dianggap menyehatkan, seperti jus buah, tidaklah menyehatkan. Jus buah tanpa tambahan gula, dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan obesitas serupa dengan efek minuman manis jika dikonsumsi berlebihan. Ditambah lagi, kalori cair tidak mempengaruhi rasa lapar otak Anda, sehingga Anda akan merasa lebih kenyang.

Leave a Reply

Please sing in to post your comment or singup if you don't have account.