Jakarta – Seorang petinju wanita asal Meksiko meninggal usai bertanding di Montreal, Kanada. Peristiwa tersebut bermula ketika seorang wanita bernama Jeanette Zacarias Zapata pingsan di tengah pertandingan melawan petinju Quebec Marie-Pier Houle pada tahun 2023.
Pada pertandingan yang berlangsung pada 28 Agustus 2023 itu, ia pingsan dan dibawa ke tandu oleh tim medis.
Namun lima hari kemudian, Zapata meninggal di rumah sakit. Dalam sebuah laporan, petugas koroner Quebec Jacques Ramsay mengatakan pria berusia 18 tahun itu meninggal karena cedera kepala akibat pukulan berulang kali di kepala.
Menurut laporan yang dipublikasikan, wanita berusia 18 tahun itu mungkin meninggal karena efek sekunder. “Ada banyak hal yang bisa dipelajari dari kematian petinju itu,” kata peneliti.
Sindrom dampak sekunder atau Secondary Impact Syndrome (SIS) mengacu pada kondisi seseorang yang mengalami cedera kedua, sebelum ia pulih sepenuhnya dari cedera pertama.
Insiden seperti ini jarang terjadi dan belum diselidiki secara menyeluruh, kata CBC News.
Awalnya, Zapata berkompetisi di Meksiko dan mendapat banyak pukulan di kepala. Dia akhirnya berlutut dan jatuh ke tanah medan perang.
Usai perkelahian, ayahnya membenarkan putrinya hilang dan mengatakan karena kekurangan oksigen. Di Meksiko, Zapata dilarang bertinju selama dua bulan setelah kekalahan brutalnya.
Tiga bulan kemudian, Zapata kembali bertarung di Montreal, yang menyebabkan kematiannya. Menurut laporan, ini merupakan jangka waktu yang lama untuk cedera kepala.
“Ini adalah interval yang jauh lebih lama antara cedera kepala dibandingkan yang dimasukkan dalam studi SIS,” tulis peneliti. Mayat Zapata ditemukan
Jenazah Zapata kemudian ditemukan
Hasilnya menunjukkan bahwa tumor otak atau tumor otak yang diderita Zapata pasca perang bersifat “kepala” dan berkembang dengan cepat. “Ini mencapai titik di mana tekanan intrakranial sulit dikendalikan dalam satu jam pertama setelah dirawat di rumah sakit,” tulis peneliti.
Kecepatan yang terjadi dapat diartikan sebagai tanda adanya dampak sekunder penyakit.