Jakarta – Sebuah pabrik kertas di Guangdong, China, mendadak menarik perhatian publik karena viral karena desainnya yang unik. Bukan tanpa alasan perusahaan menerapkan rencana yang dirancang untuk mendorong karyawannya hidup sehat.

Perusahaan Kertas Guangdong Dongpo akan memberikan bonus tahunan kepada karyawannya berdasarkan tingkat kebugaran mereka. Nantinya, perusahaan akan membayar uang berdasarkan pekerjaan yang dilakukan karyawannya. Selain lari, besaran gaji juga mempengaruhi jarak yang ditempuh untuk aktivitas jalan kaki dan pendakian yang dilakukan karyawan setiap bulannya.

Presiden surat kabar Guangdong Dongpo, Lin Zhiyong mengatakan bahwa jumlah yang ditawarkan akan ditentukan oleh jumlah kilometer perjalanan setiap bulannya. “Bisnis saya hanya bisa bertahan jika karyawan saya sehat,” kata Lin.

Anggaran Tahun Baru tidak dimasukkan seperti itu. Lin sendiri rutin berolahraga dan memanjat. Ia bahkan mengaku sudah dua kali mendaki Gunung Everest, antara lain pada tahun 2022 dan 2023.

Jumlah uang yang diperoleh berkat perjalanan jarak jauh

Menurut NY Post, karyawan yang melakukan perjalanan minimal 100 km per bulan akan menerima bonus tahunan hingga 130 persen dari gajinya. Sedangkan bagi yang berkendara minimal 50 kilometer per bulan akan mendapat bonus tahunan sebesar biaya keanggotaan bulanan. Pelari kuat yang berlari minimal 50 km terus menerus selama enam bulan akan mendapatkan sepatu lari gratis dari perusahaan.

Namun, karyawan yang berhasil melakukan perjalanan kurang dari targetnya akan menerima bonus tahunan yang lebih rendah dari gajinya.

Misalnya, lari atau jalan kaki kurang dari 40 kilometer per bulan akan memberi Anda penghasilan hingga 60 persen dari total penghasilan bulanan Anda.

Pekerja yang melaporkan perjalanan pulang pergi sejauh 30 mil per bulan akan menerima 30 persen dari gaji yang dibawa pulang. Menurut Lin, program bonus ini disambut baik oleh karyawannya yang jumlahnya mencapai 100 orang. Salah satu karyawannya mengatakan, selain kondisinya lebih baik, mereka juga mendapat bayaran untuknya.

“Kami tidak hanya terlihat bagus, tapi kami dibayar untuk itu. Ini seperti membunuh dua burung dengan satu batu,” kata seorang karyawan yang tidak mau disebutkan namanya.

Leave a Reply

Please sing in to post your comment or singup if you don't have account.