Jakarta – Vina, perempuan berusia 31 tahun asal Pekanbaru, berbagi kisahnya tentang kanker dubur stadium lanjut. Melalui akun TikTok @vinaaprilianaa, Vina menceritakan dirinya didiagnosis menderita GERD saat hamil. Saat hamil tiga bulan, Vina mulai mengalami gangguan pencernaan.

“Saat itu saya sedang hamil tiga bulan, jadi awalnya saya sembelit.

“Setelah itu saya ke dokter kandungan, dan dokternya bilang, ‘Ibu hamil kalau sembelit itu wajar,’ dan mereka menyuruh saya banyak makan buah dan sayur,” jelas Vina, Senin (11/27/2023).

Menurut dokter, Vina rutin makan buah dan sayur usai pemeriksaan. Namun, bukannya membaik, wanita ini malah menderita diare parah yang membuatnya harus bolak-balik ke kamar mandi.

“Jadi sehari ke toilet bisa 20 kali,” imbuhnya. Karena kondisinya,

Mirip GERD saat Hamil, Rupanya Kanker Rektum

Vina kembali memeriksakan diri ke dokter kandungan dan dirujuk ke dokter spesialis penyakit dalam. Setelah di USG, dokter mengatakan dia menderita GERD. Selain itu, gejala yang dialaminya mirip dengan gejala GERD pada umumnya, yaitu sesak napas, mudah tersinggung, dan diare.

“Setelah di USG, dokter bilang itu GERD, dan dia memberi saya obat GERD,” ujarnya. Seiring berjalannya waktu, kondisi Vina semakin memburuk meski sudah rutin mengonsumsi obat. Perutnya berdarah. Dia melihat tinja berdarah dan kentut.

“Lama-lama mengeluarkan darah, kadang hanya darah. Sampai melewati angin, keluar darah. “Jadi kalau merasa mau kembung, ke kamar mandi karena ada darah yang keluar,” jelas Vina.

“Jadi saya masih terkendali ya? Sampai saya diberi obat paten yang tidak ditanggung BPJS, saya sudah minum obat paten itu dan tidak enak. Berat badan saya mulai naik (kandungan) dan Gak punya, lama-lama gak tahan soalnya selalu diare, takut haus, darah. Dan banyak juga yang keluar, imbuhnya.

Dia juga mengizinkan transfusi darah. Karena GERD-nya tidak diobati, dokter mengira dia terinfeksi HIV. Namun hasil tes menunjukkan dia tidak positif HIV. Saat itu, dokter belum bisa berbuat banyak untuk mengatasi masalah pencernaan Vina karena takut membahayakan kehamilannya.

Vina lahir pada Oktober 2021. Diare yang dideritanya terus berlanjut dan semakin parah. Akibatnya, dia dibawa ke rumah sakit lain dan menjalani kolonoskopi. Saat pemeriksaan, dokter mengatakan ada polip di duburnya, sekitar 3 cm di atas penis.

Berdasarkan hasil kolonoskopi, Vina didiagnosis mengidap tumor ganas stadium 3 yang menyebar ke kelenjar getah bening di dekat pahanya.

“Saat hasilnya keluar, sekitar seminggu setelah kolonoskopi, dikatakan ada tumor jinak,” ujarnya. Dia terus berjalan.

 

Leave a Reply

Please sing in to post your comment or singup if you don't have account.